Pages

Selasa, 27 November 2012

NGUNTIR CC 215

MX Pao-Pao 215 cc


Yamaha Jupiter MX 135LC milik Dedy Wahyudi ini sudah 215 cc. Untuk mencapai kapasitas 215 cc, tentu harus main bore up dan stroke up. Paling pertama dilakukan bore up dengan cara menggunakan seher piston CBR 150R oversize 250. Jadi, diameternya 66 mm.

Boring pun ikut diganti pakai punya Honda Tiger. “Supaya piston bisa masuk ke silinder blok,” jelas Kiki Pramono asal bengkel Nusantara Motor di Jl. Ciledug Raya, Gg Langgar, No. 55, Tangerang.

Menggunakan seher dan boring segede itu, dipastikan mengganggu water jacket atau saluran air pendingin. Supaya tetap menggunakan pendingin air, ditutup dan dibikin jalur baru. Masuk dari atas dan keluar dari bawah.

 Klep EE dikecilin jadi 26/23 mm, Blok silinder diganjal 6 mm
Setelah itu disusul main stroke up. Supaya langkah lebih panjang, posisi pusat big end digeser 2 mm. Naik-turun 2 mm, jadinya stroke total bertambah 4 mm. Sehingga total langkah piston kini 62,7 mm.

Jadinya bisa dihitung kapasitas silindernya. Dari diameter seher 66 mm dan stroke 62,7 mm. Volume silinder kini 214,4 cc, atau kalau digenapkan jadi 215 cc.

Namun akibat naik stroke dan diikuti pemakaian setang seher asli Kawasaki Ninja 150R, dipastikan posisi blok harus diganjal. Dimaksudkan agar seher tidak mentok kepala silinder. Apalagi setang milik Ninja lebih panjang 4 mm.

Abas, panggilan akrab Dedy Wahyudi menggunakan paking tebal dari bahan duralium. “Tebal paking ini 6 mm,” jelas Abas dan Kiki kompak.

Untuk mengimbangi silinder yang sudah bengkak, klep isap dan buang diganti. Pakai yang ukuran payungnya lebih lebar. Dipilih klep yang punya kode EE, aslinya klep ini milik Mitsubishi Lancer. Standarnya klep ini punya ukuran 31 mm untuk klep isap dan 25 mm untuk ex.

Namun dipasang di head MX dibikin kecil. Klep isap dibuat 26 mm dan ex 23 mm. “Pemakain klep EE dirasa lebih kuat karena batangnya 5 mm dan panjang klep bisa diatur dengan cara dibubut,” tambah mekanik yang berbadan subur itu.

Selain itu, pengabut bahan bakar diganti yang lebih gede. Aplikasi karbu Keihin PE 28 yang direamer jadi 31 mm. Diseting dengan aplikasi main-jet 150 dan pilot-jet 58.

Kemudian pengapian dibikin total loss. “Magnet dibubut agar ringan dibikin jadi 750 gram,” jelas Kiki yang biasa dipanggil Kidut Geboy itu.

Untuk mengatur timing pengapian dipilih CDI BRT I-Max. Klop dipadukan dengan koil YZ orisinal. “Selain api pembakaran lebih besar, torsi lebih cepat dan tarikan atas sampai bawah ngisi terus,” tegas Abas.

Pekerjaan terakhir benahi aliran gas buang. Knalpot orisinil diganti. Sebagai gantinya, dipakai jenis model free flow buatan sendiri. “Knalpot sangat berpengaruh pada power mesin. Karena pembuangan akhir mesin yaitu dilubang pembuangan,” tutup Abas yang rambutnya beruban itu.


 DATA MODIFIKASI
Pelek : Champ 1,40x17
Ban depan : Comet 60/90x17
Ban belakang : HUT 60/90x17
Cakram : TDR 

mio drag

Yamaha Mio Drag Racing

yamaha mio drag racing.jpg

Yamaha Mio Drag Racing modifikasi Mio beraroma racing-look ini merupakan modifikasi perdana yang dilakoni. Dari Kumpulan Modifikasi Motor asal Cilacap ini secara konsep hingga pengerjaannay step-by-step karena menganut gaya racing-look, utamanya model dragbike 

Di antaranya terlihat dari bodi tengah yang dicopot, profil ban tipis dan pelek 17 inchi. identik dengan motor Thailand . Posisi Modifikasi Yamaha Mio Sporty Racing Elegant bagian depan lebih rendah lewat langkah menurunkan dudukan sok depan sekitar 10 cm. Demikian berefek pada reflektor depan yang kemudian sengaja diturunkan 2 cm hingga bagian bawahnya lebih dekat ke ban. Seterusnya, nilai lebih yang coba ditawarkan lewat Modifikasi pengecatan grafis berwarna dasar putih dibarengi grafis kombinasi oranye, hijau dan hitam yang memberi warna tersendiri dan nampak spesial . Bahkan sebelumnya beberapa area bodykit ikut dibolongin agar terlihat lebih gahar dan sporty


SPEK MODIF

SOK DEPAN : Ride It, SOK BELAKANG : YSS, BAN DEPAN : Mizzle 60/80-17, BAN BELAKANG : 50/90-17, VELG : ZIPP, TROMOL DEPAN : Trusty, KNALPOT : AHRS
SUMBER : http://regenerasi-gibranngeblues.blogspot.com

RAJA JALANAN... JUARA DRAG BIKE

Yamaha RX-King

Jauh dari teori dan hanya main keker atau cukup dilihat. Itulah pengakuan rumus korek yang dimainkan Sukri Permana di Yamaha RX-King geberan M. Cabix. Tapi, hasilnya juara 1 kelas RX-King Frame Standar pada gelaran The Incredible Final Gear Dragbike 201 Meter Putaran 1 di area Sunburst CBD Office Park BSD City, Tangerang Selatan lalu.

Korekan keker atau terawangan terlihat seperti pada tinggi lubang buang. Diukur dari bibir atas blok silinder awalnya bilang 23 mm. Tapi, begitu ditanya lagi berubah jadi 24 mm. Mana yang benar nih?

Untuk seher menggunakan oversize 50. Diameternya jadi 58,5 mm, kini volume silinder jadi 134,31 cc. Dibulatkan jadi 135 cc. Pas banget dengan regulasi yang enggak boleh lebih dari 135 cc.

Meski sudah menggunakan seher oversize 50 dipastikan rasio kompresi akan turun. Karena lubang buang dikikis ke atas. Untuk itu, kepala silinder harus dipapas agar ruang bakar jadi kecil. Mekanik yang beken disapa Ukri ini ruang bakar jadi 14,5 cc. Tapi, begitu dihitung, rasio kompresi hanya tinggal 5,3 : 1. Kecil banget ya?
Untuk lubang isap dipapas 2 mm ke arah atas kemudian dihaluskan. Buat masuknya gas bakar, diatur oleh lidah reed valve atau harmonika kepunyaan Ninja 150R. “Agar buka-tutupnya rapi dan enggak ada bocor,” katanya.

Gas bakar hasil olahan kaburator standar ukuran 26 yang direamer jadi 30. Pasokan gas bakar di rpm bawah-menengah diatur pilot-jet 35 dan atas pakai main-jet 240.

Untuk ruang bakar, sudut squish dibuat 15 derajat. “Lebar squish sendiri dibikin 10 mm,” jelas mekanik dari Jl. Kampung Jelupang Utama, Kel. Kejaren, Tangerang Selatan.

Untuk rasio, RX-King dari tim Ardian 99 ini, masih menggunakan standar. “Untuk menghadapi trek yang cenderung menurun seperti di trek Sunburst CBD, faktor yang paling utama adalah komponen penyalur tenaga yang dihasilkan oleh engine seperti gir. Bila gir kurang tepat, motor enggak bisa laju secara maksimal,” papar Ukri.

Agar motor bisa melaju mulus di trek 201 meter, Ukri aplikasi gir belakang 32 mata dan 14 mata di depan. “Jumlah mata rantai pakai yang 104 mata dengan ukuran 415, itu paling cocok ketika menghadapi sirkuit yang cenderung menurun,” tambahnya. (motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI
Ban depan: HUT 60/90-17
Ban belakang: FDR Drag 60/90-17
Rumah kopling: TZM
Kampas kopling: Yamaha L2J
Swing arm: Super Track
Koil: Yamaha YZ 125


SUMBER :  http://motorplus.otomotifnet.com

MIO RACING LOOK

Spesifications Modif Yamaha Mio Tarakan Racing Style:
Fork: Ride It, DPN DISC: TDR Racing, calipers: Brembo, quasi-BLK: YSS, VELG: Rossi, BAN: V Rosi, KARBU: RX King, PISTON: Tiger, CDI: Daytona, exhaust: Acerbis, GAS: Daytona, Modifier: By Dewe (085247875252)


sumber : http://drag-matic.blogspot.com/2011/03/yamaha-mio-tarakan-drag-bike-racing.html

Senin, 26 November 2012


Yamaha Jupiter Z Racing Style Modifikasi


Yamaha Jupiter Z 
Racing Style Modifikasi.JPG

Yamaha Jupiter Z Racing Style Modifikasi, Yamaha Jupiter Z Motor Contest. Basic motor dariModifikasi Yamaha Jupiter-Z yang mengacu pada pacuan drag bike saat ambil bagian dalam kontes Djarum Black Purwokerto beberapa waktu lalu dan jugaYamaha Jupiter Z 2005 Ceper Style ikut ambil bagian. So, detail-detail yang menonjolkan kudabesi balap dipastikan mengemuka. Mulai penggunaan bodykit yang didesain lebih simpel dan ramping. Demikian memang menjadi ciri kreto drag untuk mengurangi hambatan angin hingga terlihat lebih sangar. Secara umum dilakukan transfer body namun dicustom ulang. Mulai sisi depan yang pede dengan kepunyaan Mio, selanjutnya kedok depan milik New Yamaha Vega yang dibuat lebih merunduk.

“Untuk bagian buritan masih asli yang sudah diboling-bolongin,“ terang Sugi yang juga memainkan kombinasi warna ngejreng dalam nuansa airbruh beraroma grafis. Pada sisi lain, penonjolan image racing-look dihadirkan dengan berbagai penggunaan part racing. Macam CDI programmable, knalpot free-flow, ban tipe slick, karburator gede dan setang custom.

SPEK MODIF
SOK DEPAN : Combis, SOK BELAKANG : Ride It, BAN DEPAN : Mizzle 50/90-17, BAN BELAKANG : Swallow 60/90-17, VELG : DBS, KALIPER DEPAN : Brembo, DISC : Ride it, HANDLE : Ride It, TROMOL : Custom, KARBURATOR : RX King, SETANG : Custom, CDI : BRT, KNALPOT : HRP
SUMBER : http://special-drag.blogspot.com/2012_04_01_archive.html